Dalam dunia sepak bola Eropa, klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester City biasanya mendominasi. Namun, dalam 10 tahun terakhir, beberapa klub underdog berhasil mengguncang Eropa dengan menantang status quo dan menciptakan kisah ajaib di lapangan hijau.
Dari Leicester City yang juara Premier League, Atalanta yang menembus Liga Champions, hingga Villarreal yang mengalahkan raksasa Eropa, mari kita bahas bagaimana mereka mencapai kesuksesan dan dampaknya bagi sepak bola modern!
1. Leicester City (Inggris) – Dongeng Juara Premier League
Negara: Inggris
Pencapaian Terbesar: Juara Premier League 2015/16
Manajer Kunci: Claudio Ranieri
Bagaimana Leicester Bisa Juara?
✅ Taktik Solid & Serangan Cepat
- Menggunakan formasi 4-4-2 klasik dengan gaya bermain kontra-attack yang mematikan.
- Jamie Vardy & Riyad Mahrez menjadi duet maut yang tak terhentikan.
✅ Pemain Murah, Performa Mahal
- Leicester membangun skuad dari pemain underrated seperti N’Golo Kanté (€5,6 juta), Riyad Mahrez (€500 ribu), dan Vardy (€1 juta).
- Dengan budget kecil, Leicester menantang tim-tim kaya seperti Manchester United & Chelsea.
✅ Mentalitas & Kebersamaan Tim
- Ranieri berhasil menciptakan mental juara di dalam tim.
- Leicester tidak gentar menghadapi tim besar dan bermain dengan disiplin luar biasa.
Fakta Menarik:
- Leicester memiliki peluang 5000:1 untuk juara sebelum musim dimulai!
- Leicester kini menjadi klub yang stabil di papan atas Inggris setelah gelar bersejarah mereka.
2. Atalanta (Italia) – Tim Kecil, Performa Raksasa di Liga Champions
Negara: Italia
Pencapaian Terbesar: Semifinalis Liga Champions 2019/20
Manajer Kunci: Gian Piero Gasperini
Bagaimana Atalanta Mencapai Kesuksesan?
✅ Taktik Menyerang yang Explosif
- Gasperini menerapkan formasi 3-4-3 dengan pressing tinggi yang membuat Atalanta jadi tim paling produktif di Serie A.
- Bermain dengan serangan cepat, overlapping wing-backs, dan permainan passing intens.
✅ Rekrutmen Pintar & Akademi Kuat
- Atalanta terkenal sebagai pengembang pemain muda terbaik di Italia.
- Membeli pemain underrated seperti Papu Gómez, Duván Zapata, dan Ruslan Malinovskyi dengan harga murah, lalu menjualnya dengan harga tinggi.
✅ Dukungan Finansial yang Sehat
- Tidak seperti klub besar yang belanja besar-besaran, Atalanta mengandalkan keuntungan dari transfer & bonus kompetisi Eropa.
Fakta Menarik:
- Atalanta menjadi tim paling produktif di Serie A dalam beberapa musim terakhir!
- Sukses menembus Liga Champions 4 musim berturut-turut sejak 2019.
3. Villarreal (Spanyol) – Juara Liga Europa yang Mengejutkan
Negara: Spanyol
Pencapaian Terbesar: Juara Liga Europa 2020/21
Manajer Kunci: Unai Emery
Bagaimana Villarreal Bisa Juara Liga Europa?
✅ Manajemen Klub yang Stabil
- Villarreal adalah contoh tim kecil dengan pengelolaan keuangan yang sehat & manajemen yang solid.
- Memilih Unai Emery, spesialis kompetisi Eropa, sebagai pelatih yang tepat.
✅ Taktik Fleksibel & Disiplin Taktis
- Emery menerapkan strategi defensif yang solid & counter-attack cepat.
- Villarreal berhasil menyingkirkan Arsenal & Manchester United untuk meraih trofi Liga Europa.
✅ Rekrutmen Cerdas & Kombinasi Pemain Muda-Veteran
- Villarreal mengandalkan kombinasi pemain akademi & pemain berpengalaman seperti Raúl Albiol & Dani Parejo.
- Mereka tidak membeli pemain dengan harga mahal, tetapi tetap membangun tim yang kompetitif.
Fakta Menarik:
- Villarreal mengalahkan Manchester United lewat adu penalti di final Liga Europa 2021 (11-10).
- Tim ini berhasil mencapai semifinal Liga Champions 2021/22 setelah mengalahkan Bayern Munich.
4. Dampak Finansial & Perubahan Manajemen Klub Underdog
Keberhasilan klub-klub underdog ini bukan hanya kebetulan, tetapi hasil dari strategi bisnis & manajemen yang cerdas.
Bagaimana Keuangan Mereka Berbeda dari Klub Besar?
✅ Pendekatan Berbasis Data & Analisis Rekrutmen
- Klub seperti Atalanta dan Leicester mengandalkan scouting & data analytics untuk mencari pemain murah berkualitas.
✅ Mengembangkan Pemain Sendiri
- Akademi kuat seperti yang dimiliki Atalanta dan Villarreal membantu klub mengurangi biaya transfer besar.
✅ Keuntungan dari Kompetisi Eropa
- Bermain di Liga Champions & Liga Europa memberikan pendapatan tambahan bagi klub-klub ini.
- Dengan uang ini, mereka bisa berinvestasi lebih banyak dalam pengembangan tim.
Fakta Menarik:
- Leicester City mendapatkan hampir €150 juta dari Liga Champions 2016/17, yang membantu mereka bertahan di papan atas Inggris.
- Atalanta mendapatkan dana besar dari penjualan pemain seperti Cristian Romero & Papu Gómez, tetapi tetap kompetitif.
Kesimpulan: Klub Underdog yang Berhasil Membalikkan Keadaan!
✅ Leicester City menciptakan dongeng terbesar dengan juara Premier League 2015/16.
✅ Atalanta membuktikan bahwa strategi menyerang bisa membawa tim kecil ke puncak Liga Champions.
✅ Villarreal menunjukkan bahwa tim dengan keuangan terbatas tetap bisa bersaing dan menjuarai Eropa.
Apa yang bisa kita pelajari?
Klub-klub kecil tidak selalu butuh anggaran besar untuk sukses, tetapi membutuhkan manajemen cerdas, scouting yang tepat, dan strategi bermain yang efektif!
BACA JUGA: Kebangkitan Sepak Bola Asia: Klub dan Pemain yang Mendunia