Di wilayah CONCACAF, dua liga terbesar yang selalu dibandingkan adalah Major League Soccer (MLS) dari Amerika Serikat dan Kanada, serta Liga MX dari Meksiko. Selama bertahun-tahun, Liga MX mendominasi kompetisi regional, khususnya di CONCACAF Champions Cup. Namun, dengan investasi besar dan perkembangan pesat, MLS mulai menjadi pesaing serius.
Apakah MLS akhirnya bisa mengakhiri dominasi Liga MX? Ataukah Liga MX tetap tak tertandingi sebagai liga terbaik di Amerika Utara? Mari kita bahas perbandingan, sejarah dominasi, dan perkembangan kedua liga ini di CONCACAF Champions Cup!
1. Dominasi Liga MX di CONCACAF Champions Cup
Liga MX adalah Raja CONCACAF!
Liga MX telah mendominasi CONCACAF Champions Cup (sebelumnya dikenal sebagai CONCACAF Champions League) selama dua dekade terakhir.
✅ Fakta Statistik Dominasi Liga MX:
- 37 gelar CONCACAF dimenangkan oleh klub-klub Liga MX!
- ⚔️ Sejak 2006 hingga 2023, semua final CONCACAF Champions League selalu dimenangkan oleh klub Meksiko, kecuali dua edisi.
- Klub Meksiko seperti Club América, Monterrey, dan Tigres menjadi penguasa regional.
Kenapa Liga MX Sangat Dominan?
✅ Sejarah panjang & budaya sepak bola yang kuat.
✅ Kualitas pemain lokal dan asing lebih tinggi dibandingkan MLS.
✅ Klub-klub Meksiko punya pengalaman besar dalam kompetisi internasional.
Momen Ikonik:
Club América memenangkan gelar ke-7 pada 2015, menjadikannya klub tersukses di CONCACAF.
2. Perkembangan Pesat MLS: Siap Tantang Liga MX?
MLS Dulu vs Sekarang:
- Dulu: MLS dianggap sebagai liga medioker yang hanya menarik pemain bintang tua dari Eropa.
- Sekarang: MLS berkembang pesat dengan investasi besar, akademi pemain muda, dan daya tarik internasional.
✅ Langkah Besar yang Dilakukan MLS:
Investasi Pemain Muda & Akademi
- Klub seperti Philadelphia Union dan FC Dallas telah mengembangkan banyak pemain berbakat yang pindah ke Eropa.
- Alphonso Davies (eks Vancouver Whitecaps) kini menjadi bintang di Bayern Munich.
Kedatangan Pemain Top Dunia
- Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami pada 2023, mengangkat pamor liga.
- Sebelumnya, MLS telah menarik bintang seperti David Beckham, Zlatan Ibrahimović, dan Thierry Henry.
Peningkatan Kompetisi & Infrastruktur
- Stadion khusus sepak bola semakin banyak dibangun, menggantikan stadion multi-fungsi yang kurang ideal.
- Format playoff yang menarik menjadikan MLS lebih seru dan tidak terduga dibandingkan Liga MX.
Tantangan MLS untuk Menyaingi Liga MX:
❌ Masih kesulitan di kompetisi CONCACAF.
❌ Tidak ada sistem promosi-degradasi, membuat beberapa klub kurang kompetitif.
❌ Masih kalah dalam hal pengalaman dan sejarah dibandingkan Liga MX.
3. Duel MLS vs Liga MX: Rivalitas di CONCACAF Champions Cup & Leagues Cup
Dengan meningkatnya kualitas MLS, duel antara klub-klub Liga MX vs MLS semakin menarik dan berimbang.
MLS Mencetak Sejarah di 2022!
Seattle Sounders menjadi klub MLS pertama yang memenangkan CONCACAF Champions League dalam era modern (2022).
Mereka mengalahkan Pumas UNAM (Meksiko) di final dengan agregat 5-2.
Leagues Cup: Kompetisi Baru yang Memanaskan Rivalitas!
- Leagues Cup adalah turnamen antara klub Liga MX dan MLS yang pertama kali diadakan pada 2019.
- Inter Miami (Messi) memenangkan edisi 2023, menunjukkan MLS bisa bersaing dengan tim terbaik Liga MX.
Apakah ini pertanda dominasi Liga MX mulai berakhir?
⚖ 4. Perbandingan Langsung: MLS vs Liga MX
| Aspek | Liga MX | MLS |
|---|---|---|
| Jumlah Klub | 18 klub | 29 klub |
| Sistem Liga | Apertura & Clausura (2 musim per tahun) | Regular Season + Playoff |
| Kualitas Pemain | Lebih banyak pemain top dari Amerika Selatan & Eropa | Lebih banyak pemain muda & bintang besar di akhir karier |
| Sejarah di CONCACAF | Dominasi total (37 gelar) | Baru menang 1 kali (2022) |
| Daya Tarik Global | Kuat di Amerika Latin & Amerika Utara | Semakin populer di Eropa & Asia |
| Gaji Pemain | Lebih rendah dibandingkan MLS, tetapi lebih kompetitif | Lebih tinggi untuk beberapa bintang top (Messi, Insigne, etc.) |
| Format Kompetisi | Tradisional (musim reguler tanpa playoff) | Playoff & sistem franchise ala Amerika |
Kesimpulan:
- Liga MX lebih kuat dalam sejarah & kompetisi regional.
- MLS lebih modern, dengan sistem bisnis yang lebih menarik bagi pemain & sponsor.
Kesimpulan: Siapa yang Lebih Superior?
⚽ Liga MX masih menjadi liga terbaik di CONCACAF dalam hal prestasi dan pengalaman.
Namun, MLS semakin berkembang pesat dan mulai menyaingi Liga MX.
Apa yang bisa terjadi dalam 5-10 tahun ke depan?
Jika MLS terus berkembang dengan mendatangkan talenta muda, mereka bisa menyaingi dominasi Liga MX di CONCACAF.
Liga MX perlu beradaptasi & terus meningkatkan daya saingnya agar tidak tertinggal.
Prediksi Masa Depan:
- MLS dan Liga MX akan semakin seimbang dalam 10 tahun ke depan.
- MLS berpotensi menjadi liga terbesar di Amerika Utara jika terus berinvestasi dalam pengembangan pemain muda.
- Liga MX tetap menjadi liga dengan budaya sepak bola paling kuat di kawasan CONCACAF.
BACA JUGA: Raja Afrika: Klub Paling Dominan di CAF Champions League
